https://lifeessentials.co.uk/shop/bakar69https://bakar69-ac.com/https://ijens.itsk-soepraoen.ac.id/https://data.banggaikab.go.id/https://dpupr.kaltimprov.go.id/https://pamongwalagri.kotabogor.go.id/https://snono-systems.com/vps-hosting/https://carirajajudi33.comhttps://jphoki.it.com/https://advtransfer.comhttps://awesomewebsitethemes.com/bakar69bakar69https://cmvcg.com.br/
Ramadhan 1446 H

Ramadhan 1446 H

Ramadhan 1446 H

Ketua Takmir Masjid Kampus UGM Sebut Masjid sebagai Pusat Peradaban dan Ketaqwaan

Dr. Mohamad Yusuf, M.A.

Masjid Mardliyyah Islamic Center UGM kembali menggelar ceramah tarawih dalam rangkaian Ramadhan Berkah Mardliyyah 1446 H pada Senin (24/3/2025). Kali ini, ceramah disampaikan oleh Dr. Mohamad Yusuf, M.A., Ketua Takmir Masjid Kampus UGM, dengan tema Membangun Peradaban Berbasis Masjid. Dalam ceramahnya, beliau menyoroti peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat peradaban yang membentuk masyarakat berdaya dan bertaqwa.

Menurut Dr. Mohamad Yusuf, tujuan utama dari ibadah puasa adalah membentuk pribadi yang bertaqwa. Ia mengutip firman Allah dalam Surah At-Talaq ayat 2-3, “Siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” Ia menjelaskan bahwa ketakwaan bukan hanya soal menjalankan ibadah ritual, tetapi juga menyangkut kepekaan sosial, integritas, dan keberdayaan umat. ...  read more

Ramadhan 1446 H

Perspektif Ustadzah Tika tentang Kedewasaan Emosi Generasi Z 

Pada Senin sore (24/3/25), Mardliyyah Islamic Center menghadirkan Ustadzah Tika Faizah, M.Psi., seorang psikolog islam dalam kajian iftar yang diselenggarakan oleh Ramadhan Berkah Mardliyyah (RBM)1445 H. Kajian iftar kali ini membahas tema “Menjadi Gen Z yang Pandai Mengelola Pikiran dan Emosi.” 

Ustadzah Tika membuka sesinya dengan penekanan bahwa, “emosi adalah sesuatu yang akan menempel pada diri manusia sampai akhir hayat.” Beliau menjelaskan bahwa pemicu emosi tidak hanya terbatas pada peristiwa nyata, melainkan juga dapat berasal dari pemikiran tertentu.  ...  read more

Ramadhan 1446 H

Ustadz Mu’inan Rafi’: Menilai Hadits Berdasarkan Tipologinya agar Tidak Sesat

Ustadz Mu’inan Rafi’, S.H.I., M.S.I.

Ramadhan Berkah Mardliyyah (RBM) 1446 H telah melaksanakan Kajian Tarawih ke-23 pada Minggu (23/3/2025). Malam ini, RBM mengundang Ustadz Mu’inan Rafi’, S.H.I., M.S.I. sebagai pengisi kajian dengan temanya yakni “Refleksi Diri Menjadi Insan yang Tidak Mudah Menghakimi Orang Lain”.

“Perlunya membagi tipologi hadits, ada yang hadits praktis temporal dan normatif universal,” Ustadz Mu’inan menekankan hal ini berulang kali pada kajiannya malam ini. Beliau melanjutkan dengan kisah bagaimana Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW. mengenai amalan apa agar dirinya dapat berjumpa dengan Lailatul Qadr. dimana Ustadz Mu’inan menyebutkan terdapat beberapa perbedaan pendapat oleh para ulama di sini. ...  read more

Ramadhan 1446 H

Ustadz Syatori Ajak Dalami Rasa Sabar dan Syukur

Ustadz Syatori

Pada Sabtu, 23 Maret 2025, Masjid Mardliyyah Islamic Center mengadakan ceramah menemani waktu ngabuburit menjelang berbuka, bersama dengan tema yang dibawakan, yakni: “Sabar dan Syukur dalam Ujian Hidup: Kunci Ketenangan Hati dalam Menghadapi Ujian Hidup”. Kajian ini disampaikan oleh Ustadz Syatori Abdul Rauf, Lc. selaku Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswi Darush Shalihah Yogyakarta. Beliau menelaah bagaimana lika-liku mendatangkan kesabaran dan rasa syukur di kehidupan sehari-hari.  ...  read more

Ramadhan 1446 H

Prof. Agung Budiyanto: Kulik Penciptaan Manusia Secara Ilmiah dan Spiritual

Prof. drh. H. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D.

Pada Sabtu, 22 Maret 2025, Masjid Mardliyyah Islamic Center mengadakan ceramah menemani tarawih jamaah sekalian dengan membawakan tema: “Penciptaan Manusia: Tinjauan Medis dan Al-Qur’an”. Ceramah ini dibawakan oleh Prof. drh. H. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Hewan UGM), yang mengulas bagaimana penciptaan manusia dari sisi medis atau ilmu pengetahuan dan al-quran.

Beliau membahas bahwa sebenarnya kehidupan manusia itu penuh misteri. Beliau mengatakan bahwa, “(Berjalannya) Waktu tidak ada yang tahu, ilmu tentang kebaikan diturunkan, tak tahu apa yang terjadi ada di kandungan, apa yang akan terjadi di hari esok, kebaikan apa yang akan diturunkan dan di bumi mana akan dimatikan.”, menafsir singkat dari ayat berikut dalam surat Al-Luqman ayat 34: ...  read more

Ramadhan 1446 H

Prof. Jamhari: Transformasi Pertanian dimulai dari siapa?

Ramadhan Berkah Mardliyah (RBM) kembali menyelenggarakan program Kajian Iftar (Kaifa) pada Selasa (18/3/2025) di Mardliyah Islamic Center UGM. Kali ini, Kaifa mengundang Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P. (Guru Besar Fakultas Pertanian UGM dengan tajuk “Transformasi Sumber Daya Manusia di Sektor Pertanian: Tantangan dan Solusi untuk Pembangunan Berkelanjutan”

Prof. Jamhari membuka kajian dengan penjelasan tentang hubungan antara Al-Qur’an dan hadits dengan bidang pertanian, sebagaimana dalam QS. ar-Rum ayat 41yang berbunyi, ...  read more

Ramadhan 1446 H

Ustadz Tantan: Rahasia Ketenangan Jiwa Menurut Al-Qur’an

Masjid Mardliyyah Islamic Center UGM kembali menggelar ceramah tarawih dalam rangkaian Ramadhan Berkah Mardliyyah 1446 H pada Jumat (21/3/2025). Ustaz Tantan Qital Barozi, S.Ag., Imam Masjid Suciati Saliman, hadir sebagai penceramah dengan tema Rahasia Ketenangan Jiwa dalam Al-Qur’an. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan bahwa ketenangan jiwa adalah sesuatu yang sangat berharga bagi setiap manusia, terutama bagi orang-orang yang beriman.

Ustaz Tantan menjelaskan bahwa setiap manusia pasti akan menghadapi ujian dalam hidupnya. Tidak ada satu pun manusia yang terbebas dari cobaan, baik dalam bentuk kesenangan maupun kesulitan. “Ujian bisa berupa harta yang melimpah, jabatan tinggi, atau kesuksesan besar. Namun, ada juga ujian berupa kekurangan, musibah, atau kehilangan. Kedua jenis ujian ini akan menimbulkan rasa bahagia atau sebaliknya, perasaan cemas dan khawatir,” ujarnya. ...  read more

Ramadhan 1446 H

Ahmad Rahma Wardhana: Energi Untuk Kehidupan Bermasyarakat

Ahmad Rahma Wardhana, S.T., M.Sc.

Pada Kamis, 20 Maret 2025, Masjid Mardliyyah Islamic Center mengadakan ceramah menemani tarawih jamaah dengan mengusung tema: “Demokratisasi Energi untuk Kemaslahatan Semesta”. Ceramah ini dibawakan oleh Ahmad Rahma Wardhana, S.T., M.Sc., sebagai salah satu Peneliti Pusat Studi Energi UGM, yang mengulas bagaimana peran manusia dalam pemanfaatan energi di bumi ini.

Ceramah diawali dari permasalahan yang sudah terjadi, dimana Ahmad menjelaskan isu gas rumah kaca (GRK) di Indonesia terbanyak ternyata berasal dari pembakaran batubara. Dengan begitu, beliau menghubungkan sebabnya dan menjelaskan, “Pola konsumsi yang tidak kita sadari mengeksploitasi bumi dengan ganas bila tidak bertanggung jawab.” ...  read more

Ramadhan 1446 H

Polemik Negara di Suriah Tidak Menghalangi Semangat Ramadhan Masyarakatnya 

Pada Kamis (20/3/2025) di waktu sahur, Ramadhan Berkah Mardliyyah 1446 H telah melaksanakan Kalam Sahur yang diisi oleh Dr. Wajid Fauzi, M.PM. selaku Duta Besar RI untuk Suriah. Kalam Sahur sebagai acara untuk mengenai tradisi dan budaya Ramadhan dari berbagai negara di dunia, kali ini menyoroti bagaimana kebiasaan masyarakat Suriah termasuk pada tantangan yang sedang dihadapi saat ini.

Beliau mengawali pembiacaraan ini dengan menyebutkan bahwa Ramadhan di Suriah tahun ini dimulai pada musim dingin dimana suhu mencapai -2° hingga 6° Celcius. Namun semakin lama cuaca semakin hangat dan ini juga berkaitan dengan durasi puasa yang ikut berubah dari awalnya 13 jam, saat ini bisa kurang lebih 14 jam.  ...  read more

Ramadhan 1446 H

Ketua Takmir MIC Bahas Ayat-ayat Kauniyah: Garis Besar Haluan Hidup Manusia

Dr. Drs. Senawi, M.P.

Mardliyah Islamic Center kembali menggelar Ceramah Tarawih pada hari Rabu (19/3/2025). Kali ini, MIC mengundang Dosen Fakultas MIPA UGM, yaitu Dr. Drs. Senawi, M.P., Ketua Takmir Masjid MIC UGM sebagai narasumber dengan tema “Belajar kepada Alam: Membaca Ayat-ayat Kauniyah dalam Kehidupan”.
Dr. Senawi memulai kajian dengan mengingat kembali pembahasan saat peringatan Nuzulul Qur’an yakni QS. Al-alaq ayat 1-5. Kemudian, ia melanjutkan pembahasan mengenai keistimewaan manusia, pertama “Manusia adalah makhluk yang paling diistimewakan mulai dari penciptaannya”, tuturnya. Kedua, manusia adalah makhluk yang paling dimuliakan oleh Allah SWT dan yang terakhir manusia adalah makhluk yang paling ditinggikan derajatnya sebagaimana yang tertuang dalam QS Al-Jatsiyah 12-13.
Lebih lanjut, Dr. Senawi menjelaskan tugas utama manusia, “Tugas utama manusia hanya dua, yakni sebagaimana firman Allah dalam QS adz-Dzariyat ayat 56 bahwa manusia mengabdi kepada Allah. Kedua, sebagaimana dalam QS al-Baqarah ayat 30, manusia sebagai khalifah di muka bumi”, jelasnya.
Selanjutnya, Dr. Senawi berkata, “Allah telah memberikan garis besar haluan hidup sebagaimana dalam QS AL-Qasas ayat 77”. Ia menyebut bahwa maksud dari ayat tersebut berisi tuntunan untuk menuju kehidupan akhirat. Kemudian, ia menjelaskan bagaimana strategi dan implementasi untuk mewujudkan maksud ayat tersebut, diantaranya: imaniyah, ibadah, muamalah, mu’asyarah (memperindah ucapan), dan berakhlak atau berbudi pekerti.
Untuk melaksanakan strategi tersebut, terdapat dua macam ayat-ayat yang harus dipahami. Pertama, ayat-ayat qauliyah (Al-Qur’an dan hadits), dan yang kedua ayat-ayat kauniyah (alam semesta dan manusia. Ia menambahkan, “Allah menurunkan perintah tidak hanya dalam ayat-ayat qauliyah tetapi juga ayat-ayat kauniyah dalam kehidupan sehari-hari, dan keduanya bisa menjadi pelajaran bagi manusia”, tuturnya.
Beberapa contoh yang diberikan Dr. Senawi tentang ayat-ayat kauniyah yaitu peristiwa hujan. Ia menyebut, “Air adalah kehidupan dan kehidupan adalah air”, ujarnya. Ia juga menambahkan “ Kita bisa belajar dari air yang, istiqomah mengikuti sunnatullah, mengalir dari hulu ke hilir. Air selalu punya manfaat, ikhtiar, tawakkal, dan juga sabar. Taat, patuh, tetapi juga koordinatif, buktinya air dapat menyatukan berbagai material pembangunan. Terakhir, air memiliki ketegasan, air yang tenang dapat menenggelamkan”, ujarnya.
Selain air, ia juga memberikan beberapa ilustrasi lain tentang ayat-ayat kauniyah seperti, kehidupan ulat dan ular, semut dengan organisatorisnya, dan juga peran cacing dalam menyuburkan tumbuhan.
Sebagai penutup, Dr. Senawi memberikan pesan agar manusia berusaha untuk menjaga alam dan lingkungan. Ia juga menyarankan agar manusia tidak terganggu dengan gangguan-gangguan yang menghampirinya, tetapi harus berfokus pada tujuannya, sebagaimana ilustrasi yang diberikan yaitu elang yang tidak pernah terganggu dengan gangguan gagak. (Sayyidah Khalimatussakdiah: Tim Redaksi RBM 1446 H) ...  read more

Scroll to Top