Ngaji Kitab Tafsir Marah Labid: Q.S. Al Humazah

Masjid Kampus Mardliyyah Islamic Center UGM kembali mengadakan Kajian Tafsir Tafsir Al-Qur’an pada hari Jumat tanggal 11 Oktober 2024, tentang Q.S Al Humazah yang telah dijelaskan oleh ustadz Ahmad Rafiq, M. Ag., Ph. D. dalam Ngaji Kitab Tafsir di Masjid MIC (Mardliyyah Islamic Center) UGM.

Dalam kajian, Ustadz Rafiq menyampaikan tafsir dari Q.S Al Humazah. Di dalam kitab Tafsir Marah Labid disebutkan bahwa Q.S Al Humazah merupakan surat makiyah yang terdiri dari 9 ayat, 84 kalimat, dan 161 huruf. Surat tersebut memberikan penjelasan terkait ancaman bagi orang yang mengumpat dan suka menimbun harta.

Maksud dari mengumpat adalah suka mengghibah ketika di belakang maupun mengejek ketika berhadapan dengan orang tersebut. Dalam kitab tersebut, banyak yang meriwayatkan terkait orang yang diancam dengan “wail”, yang berarti azab yang pedih atau lembah neraka. Mereka di antaranya adalah Walid bin Mughirah dan Syuraiq , orang yang suka mengejek dan menghina Nabi Muhammad baik di depan maupun di belakang Nabi. Selain itu, ayat tersebut juga sebagai ancaman bagi orang yang suka menimbun harta dan menganggap bahwa harta mereka kekal sehingga mereka takut kehilangan hartanya. Dapat ditafsirkan, jika mereka itulah orang yang bakhil atau sombong dengan hartanya. Dan mereka inilah yang mendapat ancaman berupa azab yang pedih dari Allah SWT.

Sudah sepatutnya kita sebagai hamba yang bertakwa untuk bisa amar ma’ruf nahi munkar. Dengan mengetahui kandungan dalam Q.S Al Humazah kitab dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan saling mengingatkan satu sama lain dan dimulai dengan diri sendiri. Mulai mencoba membenahi hati agar terhindar dari perbuatan tercela dan sifat buruk seperti menimbun harta yang hakikatnya tidak dapat menyelamatkan dari siksa neraka kecuali harta untuk amal saleh. (Hasyifa Zara A.: Peserta Seleksi Tim Redaksi RBM 1446 H)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top